2.1.Sistem Pemboran
2.2.Sistem Pemboran Mekanik
Komponen utama : sumber energi mekanik, batang bor penerus (transmiter) energi tsb, mata bor sebagai aplikator energi terhadap batuan dan peniupan udara (flushing) sebagai pembersih dari serbuk pemboran (cutting) dan memindahkan keluar lubang bor.
Perkusif
Energi dari mesin bor diteruskan oleh batang bor dan mata bor untuk meremukan batuan.
Komponen Utama: Piston yang mendorong dan menarik tangkai batang bor.
Energi kinetik piston diteruskan ke batang bor dalam bentuk gelombang kejut yang bergerak sepanjang batang bor dengan kecepatan 5000 m/s (setara kecepatan suara pada baja). Frekuensi impak normal untuk rockdrill adalah 50 tumbukan/s yg berarti jarak antara gelombang kejut adalah 100m. Pada perkusif yang terjadi adalah proses peremukan (crushing) permukaan batu oleh mata bor.
Rotary
Terjadi proses penggerusan permukaan batu oleh mata bor. Untuk metode rotary mata bor yg dipakai:
Tricone bit? jika hasil penetrasi berupa gerusan dan drag bit? potongan.
Rotary-Perkusif
Gabungan antara 2 metode tumbukan dan putaran sehingga terjadi proses peremukan dan penggerusan pada permukaan batuan
2.3.Perlengkapan Metode Pemboran Rotary-Perkusif
2.4.Faktor yg mempengaruhi pemboran
2.5. Pedoman Pemilihan Mesin Bor
2.6. Estimasi Prod Msn Bor
Prod msn bor dinyatakan dlm vol/berat per satuan waktu (ton/jam, m3/jam)
Geometri dan Pola Pemboran : diameter, burden, spasi antar lb tbk, kedalaman lb tbk, kemiringan.
Memperkirakan kecepatan pemboran : pengujian lab, perhitungan kecepatan penetrasi berdasarkan kuat tekan batuan, estimasi berdasarkan siklus pemboran.
Persiapan utk pengamatan siklus pemboran
Komponen
1. waktu utk mengambil posisi mesin bor ke titik pemboran, Pt
2, waktu utk membor dgn btg bor pertama, Bt
3. waktu utk meniup cuttings, mengangkat, melepas dan menyambung batang bor, St
4. waktu utk mengatasi hambatan, Dt
5. ukur dan catat kedalaman pemboran yg dicapai
6. buatlah sketsa pola pemboran yg dihasilkan
Ct = Pt+Bt+St+Dt
Ct = Pt+Bt1+St1+Bt2+St2+Dt
Eff Kerja :
Ek = WP/WT x 100%
WP : waqktu yg digunakan utk kerja pemboran, mnt
WT : jml waktu kerja terjadwal, mnt
Vol Setara:
Veq = V/SH
V : vol bat yg diharapkan terbongkar
V = p x l x L
H : kedalaman lb tbk
W = A x L x dr
A: luas daerah yg diledakan
L : Tinggi jenjang
Dr : bobot batuan.
Prod Mesin Bor
P = Drr x Veq x Ek x 60
Drr : kec pemb rata2
Biaya Pemboran
CT = CA + Cl + CM + CO + CE + CL + CB
VM
CA : Depresiasi
Cl : Biaya bunga, pjk, asuransi
CE : Bhn bakar
CL : Pelumas dan grease
CB : Bit, stabilizer, btg bor
VM : Kec pemb rata2
2.7. Kompresor
Tipe Kompresor :
Perlengkapan komponen
Kehilangan Tekanan :
Pada komp stationer penurunan tek akibat distribusi antara komp dengan titik terjauh sekitar 10 kPa. Pada jaringan distribusi yg panjang, sering terjadi pd area kerja temporer seperti tambang, penurunan tekanan tidak boleh melebihi 50 kPa.
Pedoman pemilihan komp :
Bahan dasar peledak :
Pembawa oksigen :
Zat Pemudah pembakaran:
Bahan tambahan:
sumber rizki martarozi
2.1. Drilling System
2.2.Mechanical Drilling System
The main components: a source of mechanical energy, a drill rod for that energy, a drill bit as an energy applicator to rock and air blowing (flushing) as a cleaner from drilling powder (cutting) and moving the drill hole out.
Percussive
The energy from the drilling machine is transmitted by drill rods and drill bits to crush the rock.
Main Components: Pistons that push and pull the drill rod shaft.
The kinetic energy of the piston is transmitted to the drill rod in the form of a shock wave that travels along the shaft at a speed of 5000 m / s (equivalent to the speed of sound in steel). The normal impact frequency for rockdrill is 50 collisions / s which means the distance between shock waves is 100m. Percussive occurs is the crushing process on the rock surface by the drill bit.
Turn around
There is a process of grinding on the rock surface by the drill bit. For the rotary drill bit method:
Tricone bits? if the penetration results in the form of scour and drag bits? piece.
Rotary-Percussive
The combination of the two methods of collision and rotation so that the crushing and grinding process occurs on the rock surface
2.3 Equipment for Rotary-Percussive Drilling Methods
2.4.Factors that affect drilling
coef
2.5. Drilling Machine Selection Guidelines
2.6. Estimated Prod Msn Bor
The product of the drill is expressed in vol / weight per unit time (tonnes / hour, m3 / hour)
Drilling Geometry and Pattern: diameter, load, spacing between lb tbk, k
Hubungi Kami